Membicarakan pariwisata di Bandung memang seolah tidak ada habisnya. Sampai-sampai, terkadang di satu kabupaten yang sama saja kita bisa menemukan lima tempat pariwisata yang bertetangga sampai bingung sendiri harus memilih yang mana dulu. Terang saja, Bandung adalah kota yang konon tak akan habis kita kagumi dalam satu hari.
Tempat wisata yang akan kami bahas kali ini juga begitu. Bertetangga dengan Taman Grafika dan Wisata Tangkuban Perahu, ada tanas seluas dua belas hektar yang harus Anda kunjungi jika ada waktu. Khususnya jika Anda menyukai suasana sejuk, rileks, dekat dengan alam, dan pastinya memanjakan mata.
Ya! Orchide Forest—Hutan Anggrek—adalah salah satu jenis pariwisata yang menyodorkan keindahan alam buatan kepada para pengunjung. Cuma di Bandung Barat sini Anda bisa menemukan jajaran hutan pinus yang mencoklat di tengah kabut tipis udara Lembang, yang sesekali disela oleh bermacam tanaman mulai dari pakis, daun waru, sampai anggrek hutan.
Bukan Taman Biasa
Dan yang membedakan anggrek-anggrek di Orchid Forest adalah koleksinya yang ambisius. Bayangkan: ada 177 varietas anggrek yang dikonservasikan di sini. Beberapa termasuk langka, seperti anggrek hitam, anggrek Venezuela, dan anggrek laba-laba dari Filipina. Bahkan, ada juga anggrek kantong semar. Yang pasti, jenis-jenis yang tidak akan kita lihat shari-hari di sembarang tempat!
Ini semua tidak lepas dari jerih payah tenaga pekerjanya yang ahli dan telaten. Makanya, salah satu fitur unggulan tempat ini adalah bagi warga yang punya tanaman anggrek yang sedang sakit, bisa kok dibawa ke “klinik anggrek”—yaitu nursery tempat pengobatan tanaman tersebut. Anggaplah, sudah seperti rumah sakit buat tumbuhan saja!
Anggrek-anggrek ini tersebar baik di pot-pot maupun menempel di tanaman-tanaman pinus yang menghiasi area ini. Ketika semuanya mekar bersamaan, kita langsung merasa seolah terlempar ke hutan-hutan di negeri dongeng. Cantik banget.
Oh iya, di sini juga ada bunga bangkai, lho. Puspa padma yang menjadi ikon keberagaman flora itu juga tumbuh di sini, dan pengunjung bisa bebas melihatnya. Kalau lagi beruntung, kita bisa melihat saat bunga itu sedang mekar sempurna.
Fasilitas-Fasilitas lain yang Ditawarkan
Tapi bukan sekadar jualan alam yang bisa kita nikmati di sini. Agar para pengunjung semakin paripurna berlibur, ditambahkan juga banyak fasilitas yang akan membuat kita semakin merasa kerasan. Tengok saja beberapa di antaranya:
Sky Bridge
Sesuai namanya, tempat ini memang… setinggi langit. Hahaha bukan! Maksudnya, memang tinggi sekali. Warnanya yang putih seakan kontras dengan pemandangan sekitarnya yang dominan coklat kulit pohon pinus. Dan fungsinya memang untuk menghubungkan antar pohon-pohon tersebut. Kalau mau naik, kita bakal ditarik harga Rp 15.000, 00. Panjangnya sekitar 50 meter dan bisa muat sampai 5 orang dewasa. Mimin pribadi sih berpikir, foto prewedding di sini sepertinya seru juga!
Outbound
Nah puas dengan sky bridge, ada juga wahana yang bisa kita manfaatkan untuk bersenang-senang dan olah badan buat orang dewasa. Mencoba panahan contohnya, dengan anak panah dan vusur yang sudah disediakan. Kalau mau flyinf fox, juga bisa. Airsoft gun, highrope, semua itu bisa kita nikmati hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp 15.000,00. Mengingat fasilitasnya bagus-bagus, yang ini juga haram kita lewatkan.
Spot foto keren
Sadar bahwa banyak pengunjung bawa kamera, tempat ini juga sengaja menampilkan banyaaak sekali spot-spot foto keren buat semuanya. Ada amphiteater—sebentuk gedung pentas yang berbentuk lingkaran—garden of lights yang berisi bermacam-macam “bunga lampu”, atau juga, foto sama kelinci!
Asal tahu saja, Orchid Forest terhubung dengan taman kelinci Ciwidey yang itu berarti kita bisa memberi makan kelinci dan foto-foto sama mereka. Kelincinya gendut-gendut dan jinak. Syaratnya, kita hanya perlu membeli pakan wortelnya seharga tujuh ribu perak (berisi 3 wortel besar-besar), lalu cuss deh!
Café dan Foodcourt
Seolah tidak mau ketinggalan keren, kafe dan foodcourtnya juga beda yang lain. Interiornya sengaja dibikin tematik; ada pine café, ada armor café, dan lain-lain. Lagi, di sini pun desainnya menarik dan pemandangannya indah sehingga dijamin foto kamu bakal kelihatan keren. Tidak kalah penting, makanannya juga enak!
Camping Ground
Kemalaman pulang? Atau ingin merasakan rasanya tidur di alam bebas? Nah, tempat ini juga menyediakan tempat menginap bagi sobat travel. Tapi bukannya masuk ke kamar hotel kayak biasanya, di sini kita bakal tidur di tenda-tenda yang sudah disediakan. Tendanya cukup besar untuk ukuran dua orang dan tersedia dalam berbagai warna di suatu lapak tertentu.
Beberapa pengunjung yang sudah mencoba tidur di sini mengaku ketagihan. Pasalnya, meski uara Lembang sangat adem, bagian dalam tendanya hangat. Bau basah-sejuk hutan seolah menelusup dan menyegarkan pernapasan kita yang sudah terbiasa dengan udara perkotaan yang sudah terpolusi. Bunyi dekut burung dan hewan liar di sana juga semakin membuat tidur kita anteng. Boleh dicoba nih buat yang insomnia!
Karena tempat ini luas, maka area jalannya pun dibuat senyaman mungkin dengan jalan setapak yang sudah dipaving halus. Kalau capek jalan kaki, sebuah mobil golf pun sedia melayani kapanpun kamu membutuhkannya.
Untuk yang beragama muslim dan tiak ingin ketinggalan ibadah, di sini ada juga musholla yang terawat dengan baik, suci dan bersih. Jadi ketika adzan berkumandang, kita bisa meluangkan sejenak untuk menunaikan ibadah, lalu jalan-jalan lagi!
Jadi, tunggu apa lagi? Masukkan tempat ini ke daftar tempat wisata yang akan kamu kunjungi di Bandung. Dijamin tidak akan menyesal!
ORCHID FOREST CIKOLE
- Alamat: Jl. Tangkuban Perahu Raya KM 8., Lembang, Kabupaten Bandung Barat
- Harga Tiket Masuk: Rp 40.000
- Contact: 0812 – 2000 – 3438
- Jam buka: 08.00 – 18.00 WIB