Wisata Sejarah di Kota Bandung

bandungadvertiser.com/ Selain dikenal dengan tempat-tempat wisata yang semakin hits, ternyata Bandung juga masih menyimpan beberapa tempat bersejarah loh.

Banguan yang masih meninggalkan sisa-sisa sejarah bangsa ini sampai sekarang masih ramai jadi salah satu tempat wisata sejarah favorite di Kota Bandung. Diantaranya adalah Gedung Merdeka, Gedung Sate, Gedung Indonesia Menggugat, Goa Belanda dan Goa Jepang, serta yang terbaru adalah Taman Sejarah Bandung.

Gedung Merdeka

Pasti udah pada ga asing lagi kan dengan Gedung Merdeka yang jadi icon Bandung bahkan jadi gedung sejarah nasional ini. Gedung Merdeka yang ada di Jl. Asia Afrika ini jadi saksi sejarah sebagai tempat Konferensi Asia Afrika yang digelar tahun 1955.

Gedung dengan arsitektur khas kolonial Belanda ini sampai sampai sekarang masih dibuka sebagai Museum berbagai benda koleksi dan foto saat Konferensi Asia Afrika Tahun 1955, termasuk patung-patung para peserta Konferensi Asia Afrika.

Di bagian luar gedung dipercantik dengan tanaman hias dan masih berdiri tegak 29 tiang bendera yang menandakan jumlah peserta KAA.

 

Gedung Merdeka juga masih jadi tujuan study tour dari berbagai sekolah di Indonesia dan tempat kunjungan wisata umum. Bahkan kawasan di sekitar Gedung Merdeka ini ikut dipercantik dan saat ini jadi salah satu tempat wisata favorite.

Hampir setiap hari kawasan Gedung Merdeka selalu ramai dengan para pengunjung yang foto-foto atau yang hanya duduk-duduk cantik di bangku taman yang disediakan di sekitar Gedung Merdeka, dan menjelang malam akan semakin ramai dengan adanya pertunjukan air mancur di Taman Cikapundung.

Lokasi : Jl. Asia Afrika No. 65 Bandung

 

Gedung Sate

Gedung Sate adalah salah satu jati diri Kota Bandung. Bangunannya yang khas dengan atap yang menyerupai tusuk sate ini punya arsitektur yang unik dan kokoh. Gedung Sate saat ini digunakan sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat atau “kantor”nya Bapak Aher, Gubernur Jawa Barat.

Gedung yang punya pesona “tak lekang oleh waktu” ini dibangun sejak tahun 1920 dengan nama Gedung Hebe. Kemudian sejak tahun 1982 gedung ini mulai dijadikan sebagai pusat pemerintahaan Provinsi Jawa Barat.

 

 

Saat ini hanya beberapa tempat saja di dalam Gedung Sate yang dibuka untuk umum, itu pun hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Pengunjung bisa menikmati arsitektur khas Belanda dari dalam gedung  bahkan di bagian atas menara gedung ada suatu ruangan yang didalamnya ada replika kebudayaan dan berbagai makanan khas Sunda.

Persis di depan Gedung Sate ada Lapangan Gasibu yang setiap hari selalu ramai pengunjung. Sebelumnya, Lapangan Gasibu ini dipakai untuk acara musik, bazzar, dan acara kebudaayaan. Tapi saat ini sudah dilakukan renovasi dan sejak akhir tahun 2016 Lapang Gasibu digunakan sebagai tempat olahraga, khas dengan track larinya yang berwarna biru.

Lokasi : Jl. Diponegoro No.22 Bandung

 

Gedung Indonesia Menggugat

Bangunan yang lebih mirip seperti rumah tinggal ini ternyata punya arti sejarah penting bagi Indonesia loh. Dinamanya Gedung Indonesia Menggugat karena tempat ini adalah saksi bisu diadilinya Presiden pertama Indonesia, Bapak Soekarno,

dan para pejuang lainnya dengan tuduhan hendak menjatuhkan Pemerintah Hindia Belanda. Tuduhan itu kemudian dijawab Soekarni dan pejuang lainnya dengan gugatan yang disebut “Indonesia Menggugat”

 

 

 

Saat ini Gedung Indonesia Menggugat masih aktif digunakan sebagai tempat pertemuan beberapa organisasi kemasyarakatan, sebagai tempat pameran dan penelitian, juga dibuka untuk umum sebagai tujuan wisata sejarah Kota Bandung.

Lokasi : Jl. Perintis Kemerdekaan No.5 Bandung

 

 

Goa Belanda dan Goa Jepang

Wisata sejarah lainnya yang bisa kamu kunjungi adalah Goa Belanda dan Goa Jepang yang ada di daerah Bandung atas. Goa Belanda adalah salah satu goa sejarah pada masa penjajahan Belanda yang dulunya digunakan sebagai PLTA. Terdapat 15 lorong dan beberapa ruangan seperti Ruang Kamar untu tempat istirahat para tentara Belanda, Ruang Interogasi untuk para tahanan, dan Ruang Tahanan atau Penjara.

Sedangkan Goa Jepang yang letaknya sekitar 400 meter dari Goa Belanda adalah goa sejarah pada masa penjajahan Jepang. Dulunya goa ini digunakan sebagai tempat

persembunyian dan tempat berkumpulnya para tentara Jepang untuk mengatur strategi perang. Tempat ini juga dijadikan sebagai tempat pertahanan militer Jepang.

Goa Belanda dan Goa Belanda saat ini dikelola dengan baik di Taman Hutan Raya Juanda masih dibuka sebagai salah satu destinasi wisata sejarah Kota Bandung. Bukan hanya dipenuhi pegunjung yang penasaran dengan “isi” goa tersebut, tapi juga banyak pengunjung yang kesini untuk menikmati suasana hutan, olahraga, atau pengunjung yang hanya sekedar duduk santai di Cafe Taman Hutan Raya Juanda.

Lokasi : Taman Hutan Raya, Jl. Ir. H. Juanda No.99 Bandung

 

 

Taman Sejarah Bandung

Ini dia tempat wisata sejarah baru di Kota Bandung. Walaupun belum dibuka secara resmi tapi tempat ini sudah ramai dikunjungi. Lokasinya ini ada di persimpangan Jalan Aceh dan jalan Jalan Merdeka persis di belakang Balai Kota Bandung. Rencananya Taman Sejarah akan diresmikan langsung oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dengan mengundang keluarga Wiranata Kusuma yaitu Bupati Bandung terdahulu yang menjadi salah satu pendiri Kota Bandung.

 

Taman Sejarah ini memang ditujukan sebagai tempat untuk mengedukasikan masyarakat khususnya anak-anak untuk bermain sabandungadvertiser.com/l belajar sejarah.

Di area taman akan ditemukan relief dinding dengan gambar tokoh pahlawan termasuk para pendiri Kota Bandung.

Selain itu ada fasilitas kolam air buatan untuk anak-anak. Dan pada malam hari akan semakin meriah dengan lampu taman yang cantik.

Lokasi : Persimpangan Jl. Aceh – Jl. Merdeka – Belakang Balaikota Bandung