Traditional Legend Kuliner Bandung | Pilih Bandung sebagai great escape memanglah ideal. Anda dapat pilih bermacam obyek wisata seperti Lembang serta Gunung Tangkuban Perahu sampai menjamurnya factory outlet yang memuaskan keinginan fashionista.
Bila bicara mengenai kulinernya, Bandung juga miliki segudang nama serta type makanan lezat. Sekarang ini, walau sudah banyak di’susupi’ banyak santanpan asal daerah lain di Indonesia sampai luar negeri seperti Ramen serta Sushi dari Jepang, Bandung nyatanya masih tetap menaruh kentalnya nuansa jajanan tradisional.
Travelers, yuk kita tidak hadir dimana saja kuliner harus sambang saat bertandang di kota yang dimaksud Paris van Java ini!
1. Surabi – kuliner bandung – surabi
Walau Serabi di banyak daerah di Indonesia mempunyai kekhasan bentuk serta langkah penyajian sendiri, bila bertandang ke Bandung rasa-rasanya tak komplit bila melupakan kuliner yang akrab dimaksud ‘Surabi’ di telinga orang-orang Sunda ini.
Surabi Bandung yang dimatangkan dengan tungku api kayu atau arang, saat ini ada diantara penikmatnya dengan adanya banyak modifikasi. Bukan sekedar dengan kuah santan serta gula merah saja, topping pada camilan memiliki bahan basic tepung serta ragi ini mulai berani memakai komposisi yang lain seperti keju, mayonese, sampai daging ayam.
Waktu singgah di Bandung, tak ada kelirunya coba Surabi yang dihidangkan a la tradisional seperti memakai sirup gula merah, kinca wangi pandan, oncom, serta santan. Atau mau cobalah sensasi topping baru dari Surabi? Surabi dengan beberapa pilihan itu dapat Travelers nikmati sekalian nongkrong cantik di Jalan Setiabudhi atau Cihapit, Bandung.
2. Perkedel Bondon
Sebenarnya tak ada yang sangat khusus dari pangan memiliki bahan basic dari kentang ini. Namun, usaha camilan yang diperkembang dengan cara turun temurun mulai sejak th. 1980an ini mempunyai langkah memasak yang masih tetap tradisional. Yaitu digoreng diatas kompor tungku yang apinya dihidupkan dari kayu atau arang.
Traditional Legend Kuliner Bandung Konon, kata “Bondon” yang mengidentikkan perkedel kentang ini di inspirasi dari saat terdapatnya di warung yang buka 24 jam. Lantaran Bondon yang meimiliki makna “wanita malam” ini cuma bisa di nikmati dari jam 22. 00 malam sampai melalui awal hari.
Semakin malam, lapak Perkedel Bondon ini semakin laku manis. Hal karena tempatnya yang strategis, di depan pintu Selatan Stasiun Hall Bandung (Jalan Kebon Jati). Bahkan juga karena sangat ramainya, untuk pengunjungnya disiapkan nomer antrian agar bisa menyantap seporsi perkedel diisi 20 buah bulatan yang nikmat dikonsumsi berbarengan saos sambal serta nasi ini.
3. Colenak
Kuliner asal Jawa Barat memanglah sering kali memakai singkatan unik. Seperti Cimol dari kata ‘Aci (sagu) diemol (diemut) ” serta Cilok atau “aci dicolok” yang pasti telah akrab di telinga travelers kan? Nah, ingin nambahin lagi nih khasanah jajanan asal Bandung buat travelers yakni Colenak dengan kata lain “dicocol enak”.
Untuk travelers pengagum makanan manis nampaknya harus untuk icip Colenak saat berkunjung ke Bandung. Karena, saat ini jajanan dari tape bakar ini bukan sekedar dihidangkan dengan parutan kelapa saja, walau demikian topping gula merah yang juga digabung buah seperti nangka serta durian.
Sampai saat ini, hangatnya jajanan Colenak ini masih tetap selalu ada diantara orang-orang Bandung. Walau sebenarnya, konon narasi Colenak telah ada mulai sejak kependudukan Belanda di Indonesia. Hebatnya lagi, Colenak pernah jadi oleh-oleh untuk beberapa peserta Konfrensi Asia Afrika th. 1955 di Bandung. Semakin bermacam deh kuliner Indonesia yang populer di mata dunia!
Penasaran dengan Colenak? Travelers dapat bertandang ke satu diantara tempat makan populer yang menghidangkan Colenak di Jalan Ahmad Yani, Bandung.
4. Awug
ingin ajak Traveles main tebak-tebakan nih. Cobalah ditebak ya, kata kuncinya yaitu jajanan tradisional asal Bandung, berpenampilan bak Nasi Tumpeng yang mengerucut lancip ke atas, didominasi warna putih, serta rasa-rasanya manis. Peroleh Travelers menebaknya?
Bagaimanakah, masih tetap pada bingung? Travelers, jawaban yang maksud yaitu Awug! Apakah anda familiar dengan panganan yang satu ini? Awug yang terbuat dari tepung beras serta gula merah ini memanglah telah tidak sering didapati di orang-orang. Walau sebenarnya, Awug yang penampilannya unik serta cantik lantaran baluran mozaik gula merah ini cocok banget untuk mengganjal perut yang keroncongan di sore hari.
Sama dengan Kue Putu, sistem bikin Awug dikerjakan dengan dikukus. Tetapi, untuk satu diantara jajanan khas Kota Kembang ini, travelers mesti memakai ‘aseupan’ atau bambu pengukus tradisional yang berupa segitiga serta melancip ke atas. Disamping itu, terkecuali memakai bahan diatas, Awug juga dibubuhi kelapa serta sedikit garam.
5. Es Goyobod
Warna-warni cantik yang nampak dari Es Goyobod merekomendasikan sebagai minuman tradisional dari Kota Kembang. Terkecuali ada tepung sagu aren yang di proses serta dipotong seperti bebrapa supaya, didalam satu gelas Es Goyobod juga terdiri kelapa muda, tape, ketan hitam, alpukat, serta kolang-kaling. Lantas, minuman yang menggunakan santan serta susu kental manis ini memanglah paling cocok dihidangkan dengan es serut pada siang hari yang panas. Tak heran, Es Goyobod sering jadi pilihan orang-orang Bandung serta sekitarnya untuk berbuka puasa saat Bln. Ramadhan tiba.
Disamping itu, narasi tentang histori Es Goyobod sampai sekarang ini masih tetap simpang siur. Tetapi, beberapa tidak kecil orang-orang di Jawa Barat yakin, minuman ini datang dari seseorang warga Kampung Cibatu di Garut yang merantau serta mengenalkan Es Goyobod ke Bandung th. 1945an Traditional Legend Kuliner Bandung