Pemberian nama jalan di suatu kota memang ga boleh sembarangan. Nama jalan ini biasanya akan dikaitkan dengan sejarah dan cerita tertentu dari area jalan tersebut.
Kebanyakan nama jalan-jalan utama di perkotaan memakai nama Pahlawan Indonesia sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada tokoh tersebut atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada Bangsa Indonesia.
Pemberian nama pahlawan ini juga bisa membuat kita lebih mengenal dan mengenang sosok pahlawan tersebut.
Tapi ga jarang juga loh nama-nama jalan ini bukan berasal dari nama pahlawan nasional, ada yang berdasarkan nama tokoh masyarakat, nama tempat, sampai ada juga yang diabandungadvertiser.com/l dari nama tokoh dunia yang bahkan ga ada hubungannya dengan sejarah di kota tersebut.
Begitu pun di Kota Bandung, selain nama-nama pahlawan nasional ternyata ada juga loh nama-nama tokoh dunia yang dijadikan nama jalan, Nah, ini dia 10 nama jalan diantara banyak jalan yang menggunakan nama tokoh dengan jasanya untuk dunia.
1. Louis Pasteur
Louis Pasteur adalah seorang ilmuwan terkenal berkebangsaan Prancis. Beliau mendapatkan gelar PhD pada usia 26 tahun dari Ecole Normale Superieure, Paris.
Sebagai seorang ilmuwan, Louis Pasteur berhasil menemukan cara mencegah pembusukan makanan hingga beberapa waktu lamanya dengan proses pemanasan yang kemudian dikenal istilah pasteurisasi.
Perusahaan Farmasi Bio Farma adalah salah satu farmasi yang masih mengembangkan vaksin yang ditemukan oleh Louis Pasteur. Namanya ini kemudian diabadikan dengan nama Jl. Pasteur, salah satu jalan utama di Kota Bandung.
2. Conrad Theodore van Deventer
Conrad Theodore van Deventer adalah seorang pria berkebangsaan Belanda. Beliau memang bukan seorang penemu tapi adalah seorang yang dikenal dunia sebagai tokoh politik etis atau politik balas budi.
Lalu di tahun 1899, Beliau menulis dalam majalah De Gids (Panduan), berjudul Een Eereschuld (Hutang Kehormatan) yang kemudian dijadikan teori politik umum. Nama Beliau ini diabadikan jadi nama jalan di Bandung, yaitu Jl. Van Deventer.
3. Christiaan Eijkmans
Christian Eijkman adalah seorang ilmuan berkebangsan Belanda yang menemukan antineuritic vitamin bersama dengan rekannya Frederick G. Hopkins. Atas penemuannya itu Beliau mendapat penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran di tahun 1929. Namanya kemudian diabadikan jadi nama Jl. Prof. Eyckman, di sekitar Jl. Pasirkaliki Bandung.
4. Marie Currie
Tokoh wanita berkebangsaan Polandia yang lahir tahun 1867 ini adalah salah satu perintis dama bisang radiologi dan juga sebagai pemenang hadiah Nobel untuk dua bidang, yaitu Fisika di tahun 1903 dan Kimia di tahun 1911. Bersama dengan suaminya Pierre Curie, Beliau mendirikan Curie Institute. Nama Baliau ini diabadikan jadi nama Jl. Dr. Curie, masih di sekitar Jl. Pasirkaliki Bandung.
5. Louis Otten
Pria kelahiran Rijswijk Belanda, 5 November 1883, ini adalah seorang pemain sepak bola yang juga merupakan seorang dokter terkenal di Belanda.
Beliau bermain di kesebelasan Quick Den Haag dan ikut dalam kujuaraan Belanda di tahun 1908. Beliau juga adalah salah satu pemain bola yang mewakili Belanda dalam Olimpiade Musim Panas tahun 1908 dan memenangkan medali perunggu.
Sedangkan di bidang kedokteran, Beliau sukses mengembangkan vaksin sampar. Vaksin tersebut kemudian diuji coba pertama kali di Bandung, di tempat Beliau bertugas pada tahun 1934. Atas jasanya ini nama Beliau diabadikan menjadi Jl. Dr. Otten.
6. Paul Ehrlich
Paul Ehrlich adalah seorang Dokter lulusan Universitas Leipzig, German. Beliau mendapatkan hadiah Nobel di bidang kedokteran pada tahun 1908.
Pria yang lahir di Polandia tahun 1854 ini kemudian merintis penelitian dalam bidang hermatology, imunology, chemotherapy, dan strerilisasi. Nama Beliau ini kemudian diabadikan sebagai nama Jl. Dr. Erlich yang ada di sekitar Jl. Pasirkaliki Bandung.
7. Albertus (Albert) Antonie Nijland
Antonie Nihland adalah seorang peneliti yang berasal dari Belanda. Beliau menemukan preparasi vaksin kolera yang saat itu sangat mewabah di dunia.
Beliau juga memproduksi vaksi antikolera secara masal dan melakukan vaksinasi rutin sehingga selurung wilayah Belanda terbebas dari penyakit yang mematikan tersebut. Nama Beliau diabadikan menjadi nama Jl. Nyland, sebelum Jl. Cipaganti Bandung.
8. Wilhelm Conrad Rotgen
Wilhelm Conrad Rotgen adalah seorang Guru Besar Fisika di Universitas Strasbourg, Giessen, Wurzburg, dan Munich. Beliau adalah juga seorang penemu sinar X yang akhirnya memberikan kontribusi yang besar bagi dunia kedokteran.
Tokoh dunia yang lahir di German tahun 1923 ini kemudan diabadikan dengan nama Jl. Rontgen di kawasan Cicendo Bandung.
9. Giuglielmo Marconi
Giuglielmo Marconi adalah seorang penemu wireless telegraph di tahun 1896. Beliau menerima hadiah Nobel di bidang Fisika pada tahun 1909. Tokoh dunia kelahiran Italia, 25 April 1874, ini kemudian diabadikan jadi nama jalan di sekitaran Braga, yaitu Jl. Markoni.
10. Samuel Finley Breese Morse
Morse yang berasal dari Boston, Amerika Serikat ini adalah seorang pelukis yang lebih dikenal sebagai seorang penemu telegraf listrik. Nama Beliau ini diabadikan jadi nama jalan yang masih di sekitaran Braga, yaitu Jl. Morse.