Sate Anggrek: Murah, Banyak, Cepat!

 Sate Anggrek: Murah, Banyak, Cepat! , Makanan apa yang paling cocok dimakan ketika malam tiba?

Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang saya coba jawab beberapa hari yang lalu ketika saya sedang jalan-jalan santai sore menjelang malam di kota kembang ini.

Beberapa opsi makanan terlintas di benak saya, dari mulai nasi goreng, kue balok, mie kocok, cuankie, pecel lele, soto hingga sate.

 

 

Warung Sate Anggrek Bandung

Tapi apa daya, ketika itu saya sedang menyusuri Jalan Riau, saya langsung jatuh hati pada warung sate yang ramai dikunjungi di Jalan Anggrek. Mungkin kamu sudah tahu warung sate yang saya maksud disini, warung sate yang saya kunjungi adalah Sate Anggrek El Mirah / H.Nawani atau biasa disebut Sate Anggrek.

 

 

Apa yang membuat saya tertarik untuk makan sate disini? Sederhana saja, setahu saya, Sate Anggrek adalah warung sate yang pelayanannya super cepat, cocok bagi orang yang tidak suka menunggu lama ketika mau makan sate.

Menunya sendiri terbilang standar, ada sate kambing, sate ayam, soto sulung dan tidak lupa minumannya, es teh manis atau es jeruk.

Tapi yang membuat menarik adalah cara penyajian sate disini yang tidak didadak. Ya, baru sekitar lima menit saya duduk di meja, pesanan sate kambing saya sudah datang lagi.

 

 

Begitu pula dengan minumannya dan nasi tentunya, padahal diluar sana banyak sekali para pengunjung yang ngantri memesan sate untuk dibawa pulang alias dibungkus, tapi pelayanan terhadap pengunjung lainnya yang makan di tempat tidak kalah cepat.

Well, ternyata satenya mereka bakar terlebih dahulu dalam jumlah yang banyak, terlihat dari tempat untuk membakar satenya yang panjang.

 

 

 

Penyajian Sate Yang Super Cepat

Hal tersebut jadi mempermudah penyajiannya, sehingga pengunjung tidak usah menunggu lebih lama lagi, apalagi didukung dengan jumlah “personil” yang banyak, dijamin kamu tidak akan menunggu lama kalau mau makan sate disini.

Satenya sendiri bisa dibilang lumayan “spesial”, ukuran dagingnya besar-besar, apalagi sate ayamnya.

Menurut saya, pesan satu porsi saja sudah cukup, tapi kalau kamu datang berdua, saya sarankan untuk memesan sotonya juga, jadi sate satu porsi dan soto satu porsi, dijamin kenyang! Soal rasa, menurut saya lumayan dan masih diatas rata-rata warung sate yang berjualan di pinggir jalan pada umumnya.

Tapi sayang, karena lebih mementingkan pelayanan yang cepat, kualitas satenya jadi kurang maksimal. Sate yang dihidangkan sudah tidak begitu panas, karena sudah lama dibakarnya, hal ini bisa membuat pecinta sate khususnya sate kambing kurang puas.

Bayangkan daging lemak di sate kambing yang sudah dingin, rasanya pasti kurang nikmat, belum lagi kulit daging ayam di sate ayamnya yang kurang “crispy” karena sudah tidak begitu panas.

Ya, tapi lupakan itu semua, kembali ke selera masing-masing.

 

Harga Sate Anggrek

Dengan harga Rp 8000/porsi untuk sate ayam dan Rp 10000/porsi untuk sate kambing, saya pikir warung sate yang lokasinya persis disamping restoran steak Suis Butcher Jalan Riau ini cocok bagi kamu para mahasiswa dan anak kost yang ngidam makan sate tapi tak mau menunggu lama.

 

 

Karena percayalah, dengan harga semurah itu untuk sate yang dagingnya berukuran lebih besar dari warung sate biasanya, pengunjung tidak akan begitu memikirkan rasanya yang sebenarnya tidak terlalu “wow”.

All is well, mau makan sate yang murah, porsinya besar dan pelayanannya cepat? Tunggu apalagi, langsung merapat ke Jalan Anggrek