Berbuka Seru: Menikmati ‘Kesejukan’ ala Bandung di Kedai Teko

Sekarang, susah rasanya kalau mencari tempat makan sekaligus tempat nongkrong yang nuansanya masih sejuk, nyaman dan cenderung “sunyi” di tengah kota Bandung.
Karena seperti yang kita tahu, setiap harinya Bandung semakin crowded, maka keinginan untuk mencari tempat bersantai yang jauh dari keramaian tapi tidak harus keluar daerah Bandung pun semakin meningkat, seperti yang saya alami beberapa hari lalu, hingga akhirnya saya menemukan satu tempat di daerah Ciumbuleuit bernama Kedai Teko, kedai sederhana yang memiliki semua kriteria tempat makan yang saya sebutkan sebelumnya.
Kedai Teko berada di Jalan Neglasari No.4 Ciumbuleuit. Letaknya agak terpencil, setelah kampus Unpar dan sebelum Hotel Ardjuna, kamu bakal menemukan jalan masuk yang ditandai gapura berwarna putih, tidak jauh dari situ kamu bakal menemukan Kedai Teko yang hampir terlihat seperti rumah biasa.
Tempatnya memang tidak terlalu besar, sederhana dan dipenuhi dengan perabotan jadul yang sudah dimakan usia. Tapi justru suasana seperti inilah yang membuat saya betah berlama-lama di kedai yang katanya sudah berumur lebih dari satu dekade ini.
Mungkin hanya mahasiswa Unpar yang familiar dengan Kedai Teko, karena walau terlihat sepi, kedai ini tidak pernah kehabisan pengunjung, selalu ada saja pengunjung yang menghabiskan waktu bahkan seharian bersantai di kedai yang menyajikan berbagai macam makanan dan cemilan Eropa dan Asia ini. Bahkan fasilitas WiFi gratisnya bisa membuat kamu tambah betah loh diam di Kedai Teko.
Kalau bicara menu andalan Kedai Teko mungkin tidak bisa saya sebutkan secara spesifik, tapi dari berbagai sumber, Kedai Teko terkenal dengan varian tehnya yang memang racikan sendiri seperti teh obeng yang berasal dari Singapura dan chi tea atau masala chai yang berasal dari India. Untuk cemilannya, kedai teko terkenal dengan poffertjes, cemilan yang menyerupai pancake kecil khas Belanda, pokoknya cocok sabandungadvertiser.com/l ditemani minum teh di sore hari.
Sedangkan makanannya lumayan bervariasi, dari mulai nasi goreng kampung, berbagai macam mie hingga pizza berukuran kecil pun tersedia di kedai sederhana ini. Kebetulan kemarin saya mencoba menu buka puasa Kedai Teko yang dapat dikatakan lumayan menggoda, paket buka puasa disini hanya Rp 60.000 saja untuk lima orang, dengan dua paket pilihan, nasi sunda atau nasi liweut yang ditemani lauk pauk seperti kangkung, ayam goreng, tahu orak-arik, lalapan, sambel dan seblak yang luar biasa pedas.
Well, kalau kamu mencari tempat buka puasa bersama untuk kira-kira 20 orang, saya pikir kedai teko bisa dijadikan pilihan yang tepat, paket buka puasanya cukup memuaskan, harganya pun terjangkau. Tapi karena tempat makannya outdoor, saya sarankan untuk memakai baju tangan panjang, pokoknya yang menutupi badan, apalagi bagi kamu yang mau nongkrong seharian, selain hawanya sejuk, juga untuk menangkal nyamuk nakal yang berkeliaran
 
 
Menurut beberapa sumber, pemilik Kedai Teko ini memang jarang mempromosikan tempatnya, maka tidak aneh jika yang berkunjung ke Kedai Teko ini adalah para pelanggan tetap. Tapi yang jelas, kedai ini merupakan tempat baru yang mungkin bakal saya kunjungi lagi karena atmosfirnya yang bikin betah, cozy dan homey pastinya. Buktikan saja sendiri guys!
NB: Siapa tahu kamu ingin mencoba sajian kuliner dan nuansa adem Kedai Teko tapi malas melewati Jalan Ciumbuleuit yang macet karena sedang diaspal, saya sarankan lewati Jalan Hegarmanah saja jika ingin menghindari kemacetan sementara di Jalan Ciumbuleuit, selamat mencoba!